apakah benar bahwa
mereka melakukan pacaran atas dasar cinta?
Di
zaman yang serba canggih ini, Setiap anak muda pasti tahu apa yang dinamakan
pacaran. Sebuah istilah yang tak pernah lepas dari telinga para pemuda, Sebuah
hal yang berawal dari pandangan yang berubah menjadi cinta dan mengungkapkanya
di waktu yang tidak tepat. Karena saking maraknya pacaran dikalangan
anak muda, Sampai-sampai
seorang anak muda yang belum mempunyai pacar merasa malu dengan teman-temanya,
dia merasa seperti cowok yang gak laku
atau tidak mengikuti tren.
Mengapa sih budaya seperti ini harus ada dalam
anak-anak remaja? dan apakah benar
mereka melakukan pacaran ini atas dasar cinta? terus apakah hanya
gara-gara cinta para remaja rela mengorbankan masa depanya? Bukankah telah
banyak seorang wanita yang hamil di luar nikah kemudian ditinggal pergi begitu
saja oleh pasanganya, hanya gara-gara mereka berpacaran? Apakah yang seperti ini bisa membuat bangga orang tua?
lantas apakah yang seperti ini masih pantas dibilang cinta?
Sadarlah wahai pemuda ! bahwa sebenarnya pacaran itu
dilandaskan atas dasar hawa nafsu bukan atas dasar cinta. Dr.Ali Akbar mengatakan ”kalimat aku ingin jadi pacarmu sebenarnya
itu hanya sebuah
kalimat majas, namun maksud dari kalimat itu adalah “aku ingin berzina denganmu” Memang pacaran
itu seakan-akan sebuah hal yang indah untuk di dengar
ditelinga para remaja, meskipun Endingnya
sebenarnya hina. Sekarang lihatlah berapa banyak orang tua yang menanggung malu hanya gara-gara
anak perempuanya hamil di luar nikah? . “memang benar bahwa pacaran itu suatu perbuatan yang dilandaskan
dengan hawa nafsu belaka,”ungkap Amir
siswa kelas 3 SMA.
“Sebenarnya cinta itu berharga,tapi kalau dengan alasan cinta ngerasa bebas untuk ngelakuin apa aja, sama saja kamu merubah harga cinta jadi
terhina,”ungkap Muhammad Areya Laranta didalam bukunya “kalo CINTA jangan NGAJAK SETAN dong !”.
Cinta itu sebenarnya indah, namun terasa hina ketika hawa nafsu mulai merajalela.
Kita boleh mencintai seseorang, Bahkan Allah pun mencintai
seseorang yang mencintai orang lain karena Allah. didalam hadist Qudsi Allah S.w.t Berfirman: “Aku mencintai seseorang yang saling mencintai karena aku,” Sampai-sampai pasangan yang saling mencintai karena Allah ini, kelak di hari kiamat mereka berdua akan mendapatkan perlindungan dari
Allah.
Jadi, apabila kita
sudah merasakan cinta jangan sampai kita ungkapkan rasa cinta kita itu dengan
hubungan yang namanya pacaran. karena hal itu
hanya akan menyengsarakan kita bukan malah membahagiakan kita .Tapi ungkapkanlah cintamu itu dengan sebuah Pernikahan. Karena pernikahan inilah ungkapan
cinta yang disukai Allah S.w.t
Allah S.w.t berfirman : “Dan nikahkanlah
seseorang yang masih sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas(pemberia-Nya) lagi
Maha Mengetahui,”( QS. An-Nuur(24): 32) .
Jadi,
dari pada kita mengungkapkan rasa cinta dengan pacaran yang pada akhirnya hanya
di PHP-in(Pemberi
Harapan Palsu). Lebih baik kita mengungkapkan rasa cinta itu dengan pernikahan,
karena disaat menikah kebanyakan orang bisa membuktikan bahwa cinta itu indah dan selamanya. Meskipun
dilanda banyak masalah, mereka tetap
satu hati untuk mempertahankan cintanya. Berbeda dengan pacaran yang hanya mengedepankan nafsu belaka, karena
mereka terlalu seringnya bertemu,maka mereka pasti ingin sesuatu yang
lebih dari sekedar bertemu dan ketika sudah mendapatkan yang lebih, akhirnya
rasa bosan pun muncul. Setelah munculnya rasa bosan pada perasaan mereka, maka
mereka pun saling meninggalkan. Dan rata-rata yang banyak dirugikan dari kejadian ini adalah pihak cewek.Apalagi sampai
bersetubuh pasti pihak cewek dan seluruh keluarganya juga terasa malu. ” Kebersamaan Anda dengan seseorang
akan berlangsung lebih panjang dan damai, jika Anda berdua lebih tertarik
kepada sesuatu yang penting di LUAR diri Anda berdua, daripada hanya kepada
satu-sama lain,”ungkap Mario Teguh The Golden Ways.
By: Barqi Ilhami
Mantap mas !
BalasHapus